Dalam mendekorasi dan memberi keindahan desain interior rumah/properti di Solo, biasanya yang menjadi fokus utama adalah pewarnaan pada cat dinding. Selain itu ada hal yang lebih penting yaitu keberadaan plafon, dengan desain interior yang artistik dan elegan akan menambah keindahan rumah Anda.

Anda bisa memilih plafon yang sesuai, jika desain rumah Anda minimalis gunakan plafon dengan desain simpel. Jika konsep rumah Anda mewah bisa memilih desain plafon yang memiliki banyak hiasan atau ukiran. Selain plafon gypsum ada juga plafon dari kayu.

Dalam artikel kali ini, efrata interior, desain interior di Solo akan membagikan tips mengenai cara pemasangan plafon:
1. Perawatan dan Pemasangan
Pertama ketika memilih bentuk plafon, yang harus Anda perhatikan adalah kemudahan dalam perawatan dan pemasangannya. Jika semakin rumit bentuk plafonnya maka akan semakin rumit dan banyak pula rangkanya, dan tentu saja ini akan berpengaruh pada biaya pembuatannya.
2. Cara Pemasangan
Untuk pemasangan plafon dari bahan gipsum atau GRC, sebaiknya dipasang secara bersilang sama seperti pemasangan bata untuk dinding. Tujuannya adalah agar bisa meminimalkan resiko terjadinya keretakan pada sambungan yang merupakan titik rawan keretakan.
3. Pemilihan Warna
Seperti halnya warna dinding, warna plafon juga berpengaruh pada suasana ruangan. Jika plafon rendah, Anda bisa menyiasatinya dengan memilih warna terang. Hal ini bertujuan agar ruangan tidak memiliki kesan sempit. Plafon rumah juga tidak harus berwarna putih. Selain putih, anda juga bisa memilih warna-warna lembut dan netral. Untuk lebih memudahkan dalam pemilihan warna, Anda bisa menyesuaikan dengan warna dinding atau bisa juga memilih warna 2 atau 3 tingkat dibandingkan dengan warna dindingnya. Jika pemasangan plafon terlalu tinggi, Anda bisa menyiasati dengan penggunaan warna yang gelap sehingga plafon berkesan rendah.